Setelah
menjabat hingga 100 hari, Presiden Joko Widodo berhasil mencapai puncak
prestasi sebagai Presiden RI yang ketujuh. Prestasi puncak Jokowi itu
adalah berhasil melumpuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penilaian itu disampaikan aktivis politik Sri Bintang Pamungkas, terkait kemenangan Komjen Budi Gunawan dalam sidang pra peradilan melawan KPK di PN Jakarta Selatan. “Lihat saja KPK lumpuh, ada lembaganya tetapi komisionernya diobok-obok. Itulah prestasi Jokowi,” tegas Sri Bintang kepada intelijen (16/02).
Sri Bintang mengingatkan, jika tetap ngotot melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri, rakyat berhak menumbangkan Jokowi. “Kalau masih melantik, rakyat berhak menumbangkan Jokowi,” kata Sri Bintang Pamungkas.
Menurut Sri Bintang, Jokowi tidak punya komitmen dalam pemberantasan korupsi jika tetap melantik BG jadi Kapolri. “Kalau dasarnya keputusan praperadilan dan melantik BG, itu tidak bisa masuk akal. Harusnya saat BG ditetapkan sebagai tersangka Jokowi harus meminta BG mundur,” papar Sri Bintang.
Soal putusan hakim Sarpin Rizaldi itu, Sri Bintang menyatakan, putusan PN Jakarta Selatan itu bisa dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA). “MA harus bergerak cepat untuk membatalkan hasil pra peradilan BG,” jelas Sri Bintang.
Sri Bintang menilai kelambatan Jokowi dalam menyelesaikan sengkarut pelantikan Kapolri menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta hanya jadi boneka partai politik. “Ia bukan presiden tapi boneka,” pungkas Sri Bintang.
source: intelejen . co .id
Penilaian itu disampaikan aktivis politik Sri Bintang Pamungkas, terkait kemenangan Komjen Budi Gunawan dalam sidang pra peradilan melawan KPK di PN Jakarta Selatan. “Lihat saja KPK lumpuh, ada lembaganya tetapi komisionernya diobok-obok. Itulah prestasi Jokowi,” tegas Sri Bintang kepada intelijen (16/02).
Sri Bintang mengingatkan, jika tetap ngotot melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri, rakyat berhak menumbangkan Jokowi. “Kalau masih melantik, rakyat berhak menumbangkan Jokowi,” kata Sri Bintang Pamungkas.
Menurut Sri Bintang, Jokowi tidak punya komitmen dalam pemberantasan korupsi jika tetap melantik BG jadi Kapolri. “Kalau dasarnya keputusan praperadilan dan melantik BG, itu tidak bisa masuk akal. Harusnya saat BG ditetapkan sebagai tersangka Jokowi harus meminta BG mundur,” papar Sri Bintang.
Soal putusan hakim Sarpin Rizaldi itu, Sri Bintang menyatakan, putusan PN Jakarta Selatan itu bisa dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA). “MA harus bergerak cepat untuk membatalkan hasil pra peradilan BG,” jelas Sri Bintang.
Sri Bintang menilai kelambatan Jokowi dalam menyelesaikan sengkarut pelantikan Kapolri menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta hanya jadi boneka partai politik. “Ia bukan presiden tapi boneka,” pungkas Sri Bintang.
source: intelejen . co .id
No comments:
Post a Comment