إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ
إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah Swt. supaya kamu mendapat rahmat."
Secara makna, ukhuwah islamiah dimaknai terikatnya hati dan ruh dengan ikatan aqidah. Kekuatan umat Islam tergantung kekuatan ukhuwah atau persatuan umat. Tingkatan ukhuwah paling tinggi adalah itsar dan paling rendah adalah lapang dada. Tingkatan tersebut dirangkum dalam sebuah tangga ukuwah islamiah. Di antara tangga ukhuwah islamiyah, yaitu sebagai berikut.
1. Saling
Mengenal (Ta'aruf)
Selain mengenal
secara fisiknya, juga perlu mengenal nama, alamat, emosi, tingkah laku, lahir,
asal, pendidikan, pekerjaan, serta latar belakang.
2. Saling
Memahami (Tafahum)
Saling memahami
karakter, kesukaan, kejiwaan, selera, pemikiran, kebiasaan, kelebihan, dan
kelemahan merupakan cara agar lebih memahami saudara kita.
3. Saling
Membantu (Ta'awun)
Membantu adalah
rela memberikan yang dibutuhkan saudara tanpa menuntut apapun darinya, itulah
ukhuwah yang sebenarnya.
4. Saling
Menanggung (Tafakul)
Ingatlah bahwa
Allah Swt. akan melapangkan urusan seorang mukmin, jika ia meringankan beban
saudaranya. Rasulullah saw. bersabda,
"Barangsiapa
yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah Swt.
melapangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan
urusan orang yang kesulitan, maka Allah Swt. memudahkan baginya di dunia dan
akhirat.
(H.R. Muslim)
Manfaat ukuwah
islamiah, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengeratkan
şillaturrahmi.
2. Menciptakan
kerukunan, persatuan dan kesatuan berbangsa, sehingga hidup menjadi tenteram.
3. Menumbuhkan
sikap peduli sesama dan tolong menolong sehingga hidup menjadi tenang dan
bahagia
4. Mendatangkan
kebaikan dan keberkahan dari Allah Swt..
5. Menjadi
mukmin yang mendapat naungan dari Allah Swt. di akhirat kelak.
6. Menjauhkan permusuhan dan iri dengki.
Begitu indahnya
ukhuwah dalam dekapan Islam. Saling menguatkan ketika yang lain lemah, saling menasihati
ketika yang lain khilaf, saling menjaga agar selalu dalam kebaikan, dan saling
berbagi. Kita belajar untuk saling berlemah lembut, mencintai, mengasihi,
menghormati, mengokohkan, memaafkan, dan saling mempercayai. Ukhuwah yang
sesuai tarbiyah, yaitu ketika ruh-ruh saling akrab oleh iman mereka bagaikan
cahaya di atas cahaya.
Persaudaraan
adalah mukjizat, wadah yang saling berikatan. Oleh karena itu, Allah Swt. persatukan
hati-hati yang berserakan. Allah Swt. berfirman dalam surah az- Zukhrüf ayat 67
berikut.
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ
بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
Artinya:
"Teman-teman
akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali
orang-orang yang bertakwa."
Sumber: Nur Attika Lutfianah (Bina Pribadi Islami)
JSIT Publishing Indonesia
Editor: admin
No comments:
Post a Comment