- MITOCHONDRIAL FORMULA: Advanced Mitochondrial Formula contains essential nutrients that promote the health of your mitochondria and support energy production. Our cells contain mitochondria, which are known as the “power plants” of cells because they convert oxygen to energy. And since they are the source of all cellular energy, optimal mitochondrial function is essential for good health.
- ENERGY SUPPORT: Every cell in your body is affected by how well you make energy. As you age, your mitochondria become less efficient in producing energy. Anti-aging experts believe that maintaining mitochondrial health is important for cellular energy production which is important to maintain overall health and vitality.
- ESSENTIAL NUTRIENTS: You can support the health of your Mitochondria and support energy production with some of these essential nutrients: Niacinamide (form of Vitamin B3 that directly affects your body’s ability to produce energy), Quercetin (antioxidant to help increase mitochondrial in brain and muscle), Resveratrol (antioxidant that reduce oxidative stress and healthy inflammatory response), and Curcumin (fights oxidative stress, supports stamina).
- MADE IN THE USA: Advanced Bionutritionals is manufactured in the USA from globally sourced ingredients. Join all the people that use this formula to support optimal mitochondrial function as they age.
- QUALITY INGREDIENTS: Advanced Bionutritionals is a cutting-edge line of nutraceuticals and made in the USA. Our formula is vegan and does not contain any gluten, wheat, corn, nuts, seeds, eggs, soy, or dairy. And it does not contain any GMOs or preservatives.
Produk Unggulan Kami
Wednesday, 14 May 2025
MITOCHONDRIAL FORMULA
Saturday, 15 June 2024
KISAH IMAM AHMAD BIN HAMBALI DAN TUKANG ROTI
Ini adalah kisah yang menggetarkan. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
yang menceritakannya di akhir hayatnya.
Dikutip dari manakib Imam Ahmad, suatu ketika, murid Imam Syafi'i itu (
Imam Ahmad Bin Hambali ) tiba-tiba sangat ingin mendatangi sebuah tempat di
Irak. Awalnya, dia tidak tahu mengapa dia ingin sekali mengunjungi tempat itu.
Padahal, tidak ada janji dengan orang dan tidak pula ada hajat.
Namun, Imam Ahmad akhirnya mengikuti kata hatinya. Dia pergi sendirian
menuju ke kota Bashrah.
Tiba di sana waktu isya. Imam Ahmad ikut salat berjemaah di masjid.
Hatinya tenang.
Rencananya, Imam Ahmad berencana beristirahat di masjid itu sebelum
melanjutkan perjalanan.
Setelah jemaah bubar, tiba-tiba marbot masjid datang sambil bertanya,
"Kenapa syekh? Mau ngapain di sini?"
Panggilan "syekh" dalam kisah ini panggilan sebagai orang tua.
Saat itu, Imam Ahmad kelihatan sudah sangat tua.
Marbot tidak tahu bahwa orang tua tersebut adalah Imam Ahmad. Imam Ahmad
pun tidak memperkenalkan dirinya.
Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar dan
ahli hadis. Beliau menghafal sejuta hadis. Dikenal saleh dan zuhud.
Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tahu wajahnya. Orang-orang
hanya mengenal namanya.
"Saya ingin istirahat, saya musafir," jawab Imam Ahmad.
"Tidak boleh. Tidak boleh tidur di masjid," kata marbot itu.
Imam Ahmad bercerita bahwa dirinya diusir paksa. Tubuhnya
didorong-dorong dan disuruh keluar dari masjid. Setelah itu, pintu masjid
dikunci.
Imam Ahmad berharap bisa tidur di teras masjid. Namun, marbot itu
kembali datang. Marah-marah.
"Mau ngapain lagi syekh?" tanya marbot lagi.
"Mau tidur. Saya musafir," jawab Imam Ahmad lagi.
"Di dalam masjid tidak boleh, di teras masjid juga tidak
boleh," kata marbot itu.
Kali ini, Imam Ahmad diusir lebih keras. Didorong-dorong sampai jalanan.
Di samping masjid itu ada rumah kecil milik tukang roti. Tukang roti itu
melihat ada orang tua diusir dari masjid dengan kasar.
"Mari syekh. Anda boleh nginap di tempat saya. Saya punya tempat,
meskipun kecil," katanya yang diikuti isyarat tangan.
Tukang roti itu pun tidak tahu bahwa orang tua itu adalah Imam Ahmad.
Di dalam rumah, Imam Ahmad duduk di belakang penjual roti yang sedang
bekerja. Imam Ahmad hanya memperkenalkan diri sebagai musafir.
Sambil berbincang-bincang, Imam Ahmad memperhatikan perilaku tukang roti
itu. Saat diajak bicara, tukang roti itu menjawab.
Namun, ketika jeda pembicaraan, sambil terus membuat roti, mulutnya
tampak komat kamit. "Astaghfirullah wa 'atubuh ilaihi," begitu yang
dia ucapkan.
Saat meletakkan garam, tukang roti itu kembali mengucapkannya. Begitu
pula ketika memecahkan telur, dan mencampur gandum. Istigfar tak pernah
berhenti, kecuali sedang berbicara dengan Imam Ahmad.
"Sudah berapa lama kamu lakukan ini (istigfar)?" tanya Imam
Ahmad.
"Sudah lama sekali syekh. Saya menjual roti sudah 30 tahun. Jadi
semenjak itu saya lakukan," jawabnya.
"Apa hasil dari perbuatanmu ini?" tanya Imam Ahmad lagi.
"Tidak ada hajat yang saya minta, kecuali pasti dikabulkan Allah.
semua yang saya minta ya Allah...., langsung diterima," jawab tukang roti.
"Semua dikabulkan Allah kecuali satu," lanjut tukang roti itu.
"Apa itu?" tanya Imam Ahmad.
"Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam
Ahmad," jawabnya.
"Allahu akbar! Allah telah mendatangkan saya jauh dari Baghdad
pergi ke Bashrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu
sampai ke jalanan karena istigfarmu," sahut Imam Ahmad.
Akulah Imam Ahmad yang selalu kau panjatkan di dalam doamu, Sahut Imam
Ahmad Bin Hambal
Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah. Karena amalan istigfarnya
itu, semua doanya dikabulkan oleh Allah subhanahu wata'ala.
Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:
"Siapa yang menjaga istigfar, maka Allah akan menjadikan jalan
keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yang
tidak disangka-sangkanya."( HR Bukhari )
Because children are a gift
The largest digital maze collection for children! With over 5000 maze designs ranging from beginner to expert, it provides endless fun tha...

-
Sumber video dari Aljazeera Sejak 7 Oktober 2023, konflik antara Israel dan Palestina telah mencapai titik eskalasi baru yang memicu perhati...
-
Ukhuwah merupakan kekuatan atas karunia Allah Swt., sehingga muncul rasa sayang, persaudaraan, dan saling menumbuhkan kepercayaan tanpa me...
-
Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al Fityah Pekanbaru, yang terletak di Jalan Swakarya, Tuahkarya, Tuah Madani, Pekanbaru, selal...