Thursday 29 January 2015

Perjalanan Rohani Reza ex-Noah

Reza ex-Noah bersama Jemaah Dakwah
Popularitas, ingin dihargai, dikagumi  merupakan hasrat bagi setiap manusia yang merasa mengenal kebebasan. Tetapi lain dengan Islam, kebebasan tersebut disandarkan kepada hal-hal yang tidak jauh menyimpang dengan apa yang telah menjadi jalan Allah yang harus ditempuh hambanya. Beruntunglah manusia yang tahu tentang ajal yang semakin dekat, dia akan bersegera mempersiapkan segala sesuatu yang perlu untuk menghadapNya. Namun bagaimana dengan manusia yang mati mendadak atau jauh dari sangkaan umur yang dirasa panjang. Allahu a'lam
Sahabat NOAH, begitu sapaan yang biasa di lekatkan kepada band yang digaung oleh Nazril Irham (Ariel), Lukman, Uki dan David dan Reza; di penghujung 2014 dikejutkan dengan berita hengkangnya sang Drummer Reza. Sontak Sahabat Noah merasa kaget akan pemberitaan tersebut dan medsos atau TV pun ramai menghiasi pemberitaan tanah air dengan kabar hengkangnya Reza. Dan banyak yang jadi pertanyaan tentang apa yang menjadi alasan mendasar hingga Reza bulat cabut dari Noah.
Usut punya usut, ternyata Reza memutuskan untuk fokus mendalami agama dengan berdakwah bersama Jemaah Tabligh.
“Ke depan, hidup saya lebih (fokus) ke agama. Setelah Januari saya fokus ke saya dulu. Setelah itu Allah yang tentuin, semua jiwa dan dunia bergantung sama Allah,” tutur Reza dalam wawancara Selebrita, Jum’at (19/12/2014).
Inilah update foto terbaru dari Reza bersama anggota jemaah warga negara asing yang admin posting dari salah satu teman dakwah Reza dari akun Derri Sulaiman "Medina"

Update FB Deri Sulaiman 27/01/2015


 Subhanallah, mencari jatidiri untuk meng-hambakan diri hanya kepada Allah di puncak popularitas itu hal yang berat. Padahal di saat yang sama media menggemborkan ajang pencarian bakat dari mulai dance, olah vokal, grup band atau lawak dan ajang lainnya yang meninabobokan realita hidup yang sebenarnya. Kita ini makhluk tuhan yang diamanahi hidup hanya 60-70 tahun (:kalau nyampe) belum lagi terpotong oleh masa tidur, pingsan atau terbaring di rumah sakit, entah berapa masa jika dikalkulasikan dari 60-70 tahun itu.
Subhanallah, betapa beruntungnya kita tidak terlahir dari rahim seorang ibu yang menyembah patung, Nashara atau Yahudi. Tetapi ibu kita adalah seorang muslimah yang hanya menyembah satu tuhan yaitu Allah SWT.
Subhanallah, betapa beruntungnya kita tidak terlahir dari rahim seorang ibu dar golongan syi'ah atau ahamadiyah dan atau aliran sesat lainnya yang menyimpang. akan tetapi kita terlahir dari seorang muslimah ahlussunnah waljama'ah yang menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam menetapkan hukum Allah. Menjadikan sahabat sahabat beliau SAW juga sebagai panutan yang mengikuti sunnah beliau SAW, kepada tabi'in, tabi'ut tabi'in hingga kepada kita sebagai umat beliau SAW.
Sukses Reza, semoga umat mendapat manfaat.

‪#‎Support_REZA‬ dan ‪#‎AkhirZaman‬

No comments:

Post a Comment