Saturday 27 July 2013

Dwilogi Puisi Buya Hamka – Buya Mohammad Natsir, Sebuah Teladan Yang Jarang

Kepada Saudaraku M. Natsir
Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada nusa
Jibril berdiri sebelah kananmu
Mikail berdiri sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu
Kemana lagi, Natsir kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Hidup dan mati bersama-sama
Untuk menuntut Ridha Ilahi
Dan aku pun masukkan
Dalam daftarmu …….!
Puisi ini ditulis oleh Buya HAMKA dalam salah satu sidang konstituante, setelah mendengar isi pidato M.Natsir yang menawarkan Islam sebagai sistem negara
Sajak berbalas dari M. Natsir untuk Buya Hamka
Saudaraku Hamka, Lama, suaramu tak kudengar lagi
Lama…
Kadang-kadang,
Di tengah-tengah si pongah mortir dan mitralyur,
Dentuman bom dan meriam sahut-menyahut,
Kudengar, tingkatan irama sajakmu itu,
Yang pernah kau hadiahkan kepadaku,

Entahlah, tak kunjung namamu bertemu di dalam ”Daftar”.
Tiba-tiba,
Di tengah-tengah gemuruh ancaman dan gertakan,
Rayuan umbuk dan umbai silih berganti,
Melantang menyambar api kalimah hak dari mulutmu,
Yang biasa bersenandung itu,
Seakan tak terhiraukan olehmu bahaya mengancam.

Aku tersentak,
Darahku berdebar,
Air mataku menyenak,
Girang, diliputi syukur

Pancangkan !
Pancangkan olehmu, wahai Bilal !
Pancangkan Pandji-pandji Kalimah Tauhid,
Walau karihal kafirun…
Berjuta kawan sefaham bersiap masuk
Kedalam ”daftarmu” … *

Saudaramu,
Tempat, 23 Mei 1959
*Sajak ini ”ditengah-tengah sipongah mortir”, tanggal 23 Mei 1959 sesudah tersiar pidato Prof. Dr. Hamka di Gedung Konstituante Bandung, yang antara lain menegaskan, “bahwa trias politika sudah kabur di Indonesia, demokrasi terpimpin adalah totalitarisme, Front Nasional adalah partai ”Negara"


sumber : Badrut Tamam Gaffas

Saturday 20 July 2013

Fatin - Kekasih-Mu

Seperti kertas putih
Ku ingin kembali suci
Sebening embun pagi
Ku ingin kembali suci
Tanpa noda yang terlupa
Ku kembali ke Jalan Mu
Ya Allah
Ku ikhlaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Sempurna kan ku dalam ibadahku
Agar ku selalu jadi kekasihMu
Ya Allah
Sadarku dalam dosa
Hambamu yang penuh hina
Kau pun datang memelukku
Tuk kembali ke jalanMu
Ya Allah
Ku ikhlaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Sempurna kan ku dalam ibadahku
Agar ku selalu  jadi kekasihMu
Ya Allah
Ku pasrahkan diri
Ku sandarkan hati
Tuk dapatkan rido Nya
Pegang erat dengan kasih Mu
Ya Allah
Ku ikhlaskan air mata
Basahi seluruh jiwa dan ragaku
Sempurna kan ku dalam ibadahku
Agar kuselalu  jadi kekasihMu
Ya Allah
Pegang erat dengan kasihMu

Download mp3 Fatin Shidqia Lubis - Kekasih-Mu

Karena separuh (agama)ku, dirimu...

Ya Allah..
Aku berdoa untuk seorang perempuan, yang akan menjadi bagian hidupku
Seseorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segalanya
Seorang perempuan yang meletakkanku pada posisi kedua di hatinya
Dialah orang yang mengetahui bagi siapa dan untuk siapa dia hidup,
sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang tidak hanya memiliki otak cerdas tapi juga hati yang bijak
Seseorang yang bukan hanya mencintaiku tetapi juga menghormatiku
Seorang perempuan yang tidak hanya memujaku tapi dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah,
dan dapat membuatku merasa sebagai seorang laki-laki ketika berada di sampingnya

Aku tidak meminta seorang perempuan yang sempurna
namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna sehingga aku dapat menjadikannya sempurna di mata-Mu
Seorang perempuan yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya,
Seorang perempuan yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya,
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
dan seseorang yang butuh aku untuk membuat hidupnya lebih baik

Aku juga meminta:
Berilah aku sebuah hati yang sungguh-sungguh mencintai-Mu
Sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu; bukan mencintainya dengan sekedar cintaku

Robby…, berikanlah kasihmu yang lembut
Sehingga bagus fisikku, daya tarikku itu datang dari-Mu
Berikanlah sayang-Mu sehingga aku dapat selalu berdoa untuknya
Berikanlah kebijaksanaan-Mu sehingga aku dapat melihat kebaikan dalam dirinya
Dan berikanlah kekuatan-Mu sehingga aku.. dapat memberikannya semangat dan mendukungnya setiap saat

Bilamana kami bertemu, Insya Allah kami berdoa:
“Subhanallah, Allah telah menyempurnakan hidupku
karena memberikan padaku seseorang yang dapat menjadikan hidupku sempurna
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat
dan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya
Sungguh…, Maha Sempurna Engkau Ya Allah
Amin…”