Sunday 29 September 2019

Duka Minang

Kita hrs mengalah dengan kegemasan ini
Kita sdh terpecah belah
Kita sudah salah memilih pemimpin negeri
Nafsu serakah kita sdh menelan korban
Namun...
Terlalu picik buat kami
Menusuk bola mata mereka
Si mutiara hitam itu
Dengan tusuk sate padang ini
Sebagai balas ketidakmanusiawian ini

Padahal Kami berusaha selalu memeluk kalian
Wahai kalian...
yang tidak pernah kami
Memanggil kalian dg panggilan primata atau yang lebih rendah dari itu
Kami semua berduka kawan
Iya... terlalu pahit kita mudah di adu-domba
Padahal kita sama kawan
Sebagai korban penguasa pembual


 #MinangBerduka