Wednesday 21 June 2023

Antara Aku dan Sepatuku (Part I)

Penulis    : Aafia Muthmainnah Hidayat (Kelas 2 SDIT Al Fityah)

Editor      : Taupik Hidayat


Pada suatu pagi yang cerah, saatnya aku berangkat ke sekolah bersama Ayah dan Aifa adikku yang sekarang duduk di kelas 1 pada sekolah yang sama dimana aku menuntut ilmu.

Sampailah aku di gerbang sekolah, aku disambut senyum ramah dan hangat dari guru-guru yang berdiri dekat gerbang sekolah.

            “Assalamu’alaikum Aafia dan Aifa, bagaimana kabarnya?” Sapa Ustadz Anto Kepala SDIT Al Fityah dengan senyum ramahnya.

            “Wa’alaikum salam, alhamdulillah ana sehat Ustadz” Jawabku sembari mengisyaratkan dua jemari menyambut salam begitu juga Aifa sambal berlari kencang buru-buru masuk ke kelas.

Kemudian  datang lah khaira sahabatku di luar gerbang sekolah yang aku lewati tadi, dan aku menunggu Khaira, lebih menyenangkan jika masuk kelasnya Bersama-sama. Khaira disambut oleh ustadz dan ustadzah yang menyambut siswa SDIT Al Fityah.

Aku menyambut tangan Khaira dan bergandengan tangan pergi ke kelas 2 Ibnu Hambal.

Kriiiiiiiiiiiiing, bunyi bel berbunyi.

waktu nya istirahat untuk kelas 1, 2 dan 3.

Waduh, dimana ya sandalku ? padahal tadi aku letak di sini, eh dimana ya, kok aku jadi pelupa ya?” Dalam hatiku berkata

Woi, ada apa Aafia, lagi mikirin apa? Uang antum hilang?” Tanya Khaira penasaran.

“Bukan, Khaira, bukan uang”

“Jadi apa yang hilang?”

“Sandal ana tidak ada, dimana ya aku taruh tadi, kok bisa hilang, siapa sih yang iseng?”

“Coba antum ingat baik-baik Aafia, dimana tadi sandalnya antum taruh.” Saran Khaira

.”Ana lupa”

“Hiks” Khaira menahan tawa seolah meledek.

“Antum kok ngetawain ana, Khaira?”

“Tidak Aafia., ana heran aja, antum kan belum tua, tapi kok sudah pelupa?” Ledek Khaira.

 

‘Ya sudah Aafia, ana bantu antum cari sandalnya, ya…!”

“Nah gitu dong dari tadi kek”


Bersambung....