Mengenangmu
by: Ummu Adinda
(aku dan dua jiwa yang tersisa)
Tiada terbaca pagiku
Mentari terbangun cerah
Tapi tangis memecah miris
Gundah hilang lepas
Yang Kuasa telah berkuasa
Janji ditagih sudah
Aku dan milikku lepas
hanya mampu pandangi wajah kaku
kurangkul erat dua jiwa yang masih kupunya
Erat…erat penuh makna dan rasa takut
Di dalam benak hanya ada satu onak
Cerahkan wajahku
Hari terus berganti
Waktu terus berlalu
Namun aku dan jiwaku
Belum mampu mengganti yang telah berlalu
No comments:
Post a Comment