Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,
Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dari segala pembenaran yang akan kita cari. Dalam hal ini banyak sekali dari kalangan sendiri bahkan admin berkeinginan menghafal alquran, menambah hafalan hingga mampu menjaga hafalan tersebut, mampu memberikan kita keteguhan iman dari kalamullah yang yang suci tersebut.
Jauh dari ketidak sempurnaan admin mengamalkan apa-apa yang diperintahkan Allah untuk membumikan al Quran, admin akan mencoba sharing tentang metode cara praktis menghafal al Quran yang admin copypaste dari orang yang berpengalaman dalam menghafal alQuran. Admin mencoba mengetengahkan ringkasan buku yang pernah disusun oleh
Dr. Abdul Muhsin Al Qasim ( Imam dan Khatib masjid Nabawi) Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 – 2007
Berikut terjemahannya:
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r.
Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah untuk menghafalkan
al quran. Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan
diperoleh seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh untuk
mengkhatamkan al-Quran. Teori ini sangat mudah untuk di
praktekan dan insya Allah akan sangat membantu bagi siapa saja yang
ingin menghafalnya. Disini akan kami bawakan contoh praktis dalam
mempraktekannya:
Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan surat an-nisa, maka anda bisa mengikuti teori berikut ini:
1- Bacalah ayat pertama 20 kali:
2- Bacalah ayat kedua 20 kali:
3- Bacalah ayat ketiga 20 kali:
4- Bacalah ayat keempat 20 kali:
5- Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali.
6- Bacalah ayat kelima 20 kali:
7- Bacalah ayat keenam 20 kali:
8- Bacalah ayat ketujuh 20 kali:
9- Bacalah ayat kedelapan 20 kali:
10- Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke 8 untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali.
11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan hafalannya.
Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran,
dan jangan sampai menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz,
agar tidak berat bagi anda untuk mengulang dan menjaganya.
BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?
Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari
berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus
membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali
juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda,
kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang
anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.
BAGIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH) DAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika anda menghafal al quran terus-menerus
tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua al
quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan
terasa berat sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak
kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah
menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang paling baik dalam meghafal
al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan
menambah hafalan baru. Anda bisa membagi seluruh mushaf menjadi tiga
bagian, setiap 10 juz menjadi satu bagian, jika anda dalam sehari
menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang
telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan sepuluh juz,
jika anda telah menyelesaikan sepuluh juz maka berhentilah selama satu
bulan penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan cara setiap hari
anda mengulang sebanyak delapan halaman.
Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda
mulai kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua
lembar tergantung kemampuan, dan mengulang setiap harinya 8 halaman
sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz, jika anda telah menghafal
20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan
untuk mengulang, setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika sudah
mengulang selama dua bulan, maka mulailah enghafal kembali setiap
harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap harinya
mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 8 lembar, hingga anda bisa
menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10
juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap harinya setengah
juz, kemudian pindahlah ke 10 juz berikutnya juga setiap harinya diulang
setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama, kemudian
pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang hampir
sama, yaitu setiapharinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari
10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?
Mulailah mengulang al-qur an secara
keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan
mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan bisa
mengkhatamkan al- Quran setiap dua minggu sekali.
Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya
Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al qur an, dan
lakukanlah cara ini selama satu tahun.
APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR AN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan
itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah al qur an sebagai wirid
harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi r semasa
hidupnya, beliau membagi al qur an menjadi tujuh bagian dan setiap
harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau
mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.
Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada
para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk
dijadikan wirid harian? Mereka menjawab: "kami
kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan
wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)". (HR. Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:
-Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat
-Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "at- taubah",
-Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",
-Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "al furqan",
-Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat
"yaasin",
-Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "al hujurat",
-Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".
Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata: " Fami bisyauqin ( قﻮﺸ ﺑ ﻲ ﻤﻓ ) ", dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:
-huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama,
-huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua,
-huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga,
-huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari surat al isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,
-huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid beliau hari kelima,
-huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam,
-huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-QUR AN?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang
hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf lalu
bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara
keduanya, kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara
keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah hafalan perhatikan
perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa
mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).
KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:
1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa membenarkan bacaan anda jika salah.
2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1
halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib, dengan
cara ini insya Allah anda akan bisa menghafal al-qur an
secara mutqin dalam kurun waktu satu tahun, akan tetapi jika anda
memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka anda akan sulit untuk
menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan anda akan menjadi lemah
dan banyak yang dilupakan.
3- Hafalkanlah mulai dari surat an-nas hingga surat al baqarah (membalik urutan al Qur an), karena hal itu lebih mudah.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf
tertentu baik dalam cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah
untuk menguatkan hafalan dan agar lebih mudah mengingat setiap ayatnya
serta permulaan dan akhir setiap halamannya.
5- Setiap yang menghafalkan al-quran
pada 2 tahun pertama biasanya akan mudah hilang apa yang telah ia
hafalkan, masa ini disebut masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka
jangan bersedih karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya dalam
hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi para penghafal al-qur
an, dan ini adalah masa yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk
menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari menghafal, maka jangan
pedulikan godaannya dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran
merupakan harta yang sangat berharga dan tidak tidak diberikan kecuali
kepada orag yang dikaruniai Allah swt, akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal dan mengamalkan kitabNya dan mengikuti sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana ini. Amin ya rabal 'alamin.
No comments:
Post a Comment