Oleh : Ibnu Abdurrohim Assundawie
A. Latar Belakang
Akidah
merupakan asas Islam paling utama yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Baik
itu mengenai pengenalan kepada istilahnya (keilmuan akidah islam), ucapan
hingga pengamalan akidah itu sendiri. Dengan akidah yang baik akan membawa
manusia kepada kebaikan dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang membawa akidah
yang buruk atau tidak sesuai dengan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, maka
manusia tersebut akan menemui kesesatan yang nyata dan tidak akan memperoleh
tempat yang baik di surga-Nya.
Penanaman
akidah yang paling pokok adalah menanam akidah sejak dini. Maka dari sinilah
peran orang tua menjadi hal yang paling berpengaruh menanamkan kesadaran
tentang ketauhidan Allah di dalam ranah keluarga. Sebagaimana Rasulullah SAW.,
pernah bersabda:
مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ.
فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ
Artinya: “Setiap anak itu dilahirkan
dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang
Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang Majusi. Sebagaimana seekor binatang yang
melahirkan seekor anak tanpa cacat, apakah kamu merasakan terdapat yang
terpotong hidungnya?”
(HR. Bukhari Muslim)
Maka dari itu Pendidikan Agama Islam dalam pembahasan akidah akhlak ini diharapkan menghasilkan manusia yang
selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun
peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban
bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam
menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup
lokal, nasional, regional maupun global.
B. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Akidah Akhlak
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1. Mengenal Kitab-kitab
Allah SWT.
|
1.1 Menyebutkan
nama-nama kitab Allah SWT.
1.2 Menyebutkan
nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT.
1.3 Menjelaskan
Al-Quran sebagai kitab terakhir.
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami rukun iman dengan sederhana tentang iman kepada
kitab-kitab Allah SWT., serta meyakini bahwasanya hanya Al-Quran penyempurna
kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Zabur dan Injil).
Ø Karakter
siswa yang diharapkan: berwawasan luas, rasa
hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggungjawab
(responcibiliti) kepada agama Islam.
D.
Materi Pokok
1. Nama-nama
kitab suci
2. Pengertian
kitab suci Al Quran
3. Al
Quran sebagai kitab suci umat Islam
E.
Model Pembelajaran
Ø Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
Ø Metode
Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab dan Uji Kompetensi
F.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan
Awal (10 Menit)
Fase I: menyampaikan tujuan pembelajaran
dan mempersiapkan siswa
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Ø Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan
pengetahuan yang dimiliki siswa mengenai
materi yang akan dipelajari
Ø Guru menyampaikan apersepsi dengan mengingatkan
kembali materi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.
2. Kegiatan
Inti (70 Menit)
Eksplorasi
Fase II:
mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
Ø Guru menjelaskan materi tentang pengetahuan mengenai nama-nama kitab Allah dan
penertian kitab suci Al Quran.
Ø Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang disajikan
Ø Elaborasi
Fase III: membimbing pelatihan
Ø Guru memberikan soal latihan yang ada pada buku pegangan siswa atau Lembar
Kerja Siswa dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan dalam menyelesaikan soal.
Fase IV: mengecek pemahaman siswa
Ø Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan
maupun tulisan tentang materi yang belum dipahami siswa
3. Kegiatan
Akhir (10 Menit)
Ø Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
G.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat dan bahan
: spidol dan penghapus
Sumber belajar : Ali, Marsan dan Nurhayati, Sri.2006. Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas V. Bandung: PT. Inti Prima Aksara
H. Pembahasan
A.
Nama-nama Kitab Suci
Allah SWT., menurunkan kitab suci dengan
perantara malaikat Jibril kepada para rasul yang dipilih-Nya. Selanjutnya, para
rasul itu bertugas untuk menyampaikan kepada umatnya.
Allah SWT., menurunkan Kitab Taurat kepada Nabi
Musa a.s., Zabur kepada Nabi Daud a.s., Injil kepada Nabi Isa a.s., dan yang
terakhir Al-quran kepada Nabi Muhammad SAW., sebagai penutup para rasul.
Al-Quran sebagai kitab suci Alah SWT., yang terakhir yang berfungsi untuk
menyempurnakan kitab-kitab suci yang telah diturunkan sebelumnya.
Agar lebih mudah mengingatnya, cobalah perhatikan
diagram berikut:
B. Pengertian Kitab Suci
Al-Quran
Al-Quran
adalah kumpulan wahyu atau firman Allah SWT., yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW., melalui malaikat Jibril.
Al-Quran
diturunkan sebagai petunjuk umat manusia, sebagai pemisah antara yang benar dan
yang salah. Al-Quran merupakan kitab suci terakhir serta penyempurna
kitab-kitab terdahulu.
Al-Quran
berati bacaan, umat Islam wajib membaca dan mengkaji Al-Quran untuk memahami
makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Al-Quran juga disebut Az-Zikru
artinya peringatan, al-Huda artinya petunjuk, an-Nur artinya cahaya.
Al-Quran
terdiri atas 30 juz, 114 surat dan 6.666 ayat. Al-Quran diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW., secara berangsur-angsur. Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu
Al-Quran selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Kitab
suci Al-Quran yang terdiri atas 114 surat tersebut, ada yang diturunkan di
Mekah, disebut surat Makiyah, dan ada yang diturunkan di Madinah, disebut surah
Madaniyah.
Ciri-ciri
surat Makiyah (turun di Mekah) sebagai berikut:
- Berisi tentang akidah (keimanan),
- Ayatnya (dalam surat) pendek-pendek,
- Menyeru kepada semua manusia.
Ciri-ciri surat Madaniyah (turun di
Madinah) sebagai berikut:
- Berisi tentang ibadah dan hukum (peraturan),
- Ayatnya (dalam surat) panjang-panjang,
- Menyeru kepada orang-orang beriman.
Setiap kali Nabi Muhammad SAW menerima
wahyu, beliau langsung menganjurkan kepada para sahabat untuk menulis dan
menghafalkannya. Penulis wahyu yang terkenal adalah Zaid Bin Sabit dan Usman
bin Affan.
Nabi Muhammad SAW., menerima wahyu
pertama kali adalah Surat al-Alaq ayat 1-5 Pada saat itu, tepat pada malam 17
Ramadhan ketika Nabi Muhammad SAW, melakukan uzlah (menyendiri0 DI Gua Hira
Peristiwa turunnya Al-quran tersebut oleh umat Islam disebut sebagai malam
Nuzulul Quran, artinya turunnya Al-Quran.
Nabi Muhamad SAW, menerima wahyu
terakhir pada tanggal 9 Dzulhijjah di Arafah. Saat beliau sedang melakukan
wukuf (berdiam diri) menunaikan ibadah haji wada
Isi kandungan kitab suci Al-Quran
meliputi akidah keimanan, syariat (ajaran), ibadah (hubungan manusia dengan
Allah), muamalah (hubungan sesama manusia)dan kisah-kisah umat terdahulu atau
cerita nabi.
C. Al-Quran Sebagai Kitab
Suci Umat Islam
Nabi Muhammmad SAW, menerima wahyu
pertama Surat al-Alaq, ayat pertama berbunyi:
اِقْرَأ بِاسْمْ رَبِّكَ الّذِيْ
خَلق
Artinya:”Bacalah dengan menyebut
nama Tuhanmu yang menciptakan”
(Q.S. Al Alaq ayat
1)
Iqra’,
bacalah Apabila kita pahami secara lebih luas, kita umat Islam diperintahkan
agar giat membaca, belajar dan mencari ilmu pengetahuan
Al-Quran
adalah wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk dibaca,
dipelajari, serta dijadikan pedoman hidup umat manusia. Apabila semua segi
kehidupan yang kita kerjakan telah sesuai dengan aturan-aturan di dalam
Al-Quran, pasti tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
I.
Penilaian
Ø Teknik
penilaian : tugas individu
Ø Bentuk
instrument : Piihan Ganda dan Essay
Uji Kompetensi
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!
1. Nabi
yang menerima kitab suci Al-quran adalah...
a. Musa
a.s c.
Isa a.s.
b. Daud
a.s. d. Muhammad SAW.
2. Umat
Islam memperingati Nuzulul Quran pada tanggal...
a. 17
Ramadan c.
10 Zulhijjah
b. 27
Rajab d.
12 rabi’ul Awal
3. Rasulullah
menerima wahyu pertama ketika beliau uzlah di...
a. Gua
Tsur c.
Jabal rahmah
b. Gua
Hira d.
Jabal Uhud
4. Sahabat
Nabi Muhammad SAW yang terkenal menulis dan menghafal Al-Quran adalah...
a. Zaid
bin Haritsah c.
‘Umar bin Khatab
b. Zaid
bin Tsabit d.
Abu Bakar As Siddiq
5. Al-Quran
disebut juga dengan an Nur, artinya...
a. Petunjuk c.
Cahaya
b. Bacaan d.
Peringatan
B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Ayat-ayat
Al Quran yang diturunkan di Madinah disebut ayat...
2. Nabi
Daud a.s. menerima kitab suci...
3. Wahyu
pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW., adalah surat...
4. Selesai
membaca Al Quran diakhiri membaca kalimat tasdiq, yaitu...
5. Penulis
wahyu yang terkenal pada zaman Nabi Muhammad SAW., adalah...
KESIMPULAN
Mengimani
kitab-kitab Allah SWT merupakan suatu
hal yang harus diketahui oleh seluruh umat Islam. Sebagai bibit-bibit generasi
penerus bangsa, anak anak selayaknya dibimbing untuk senantiasa mencintai kitab
Allah, mengetahui historisnya, kadar ilmunya dan bagaimana anak menerapkan jiwa
qurani dalam setiap amalan.
Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya, saya
mengucapkan terima kasih.
No comments:
Post a Comment